Oleh-Oleh Khas Aceh Paling Terkenal
Info Wisata - Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Ibu kotanya adalah Banda Aceh. Pernah berkunjung ke Aceh? Jika belum, jangan lupa sekali-kali merencanakan liburan di Kota yang terkenal dengan julukan Serambi Mekah ini. Siapa yang menyangka jika Aceh punya spot-spot yang menarik untuk dikunjungi. Tapi jangan hanya jalan-jalan saja, jangan lupa pula membeli oleh-oleh khas untuk keluarga,kerabat atau sabahat. Apa saja oleh-oleh Khas Aceh yang paling recommended ?Dendeng Aceh terbuat dari daging sapi atau rusa yang diiris tipis, dikeringkan, dan dicampur olahan rempah dan bumbu tradisional. Berbagai macam rasa yang tersedia mulai dari asin, manis, sampai rasa kari. Dendeng Aceh bisa jadi pilihan yang tepat untuk oleh-oleh apalagi untuk pengunjung yang datang dari jauh karena dendeng ini bisa tahan lebih lama. Dendeng Aceh bisa bertahan hingga 3 bulan meski tanpa pengawet. Dedeng Aceh bisa di temui di toko-toko dendeng yang berada di jalan Chik Ditiro Banda Aceh atau di Pasar Aceh di Peunayong. Untuk 1 Kg dendeng sapi dijual Rp 200.000 sedangkan dendeng rusa sekitar Rp 300.000.
Kue ini berasal dari Meureudu, salah satu kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. Ada satu kue enak yang diprokduksi dan dijual disana namanya Adee Meureudu. Ada dua jenis kue ini yaitu ada yang berbahan tepung terigu dan singkong/ubi. Tekstur kue Adee Meureudu ini lembut dan kenyal. Rasanya manis dan aroma pandan serta bawang gorengnya menggugah selera. Ada banyak toko yang menjual kue ini seperti Kue Adee Kak Mah, Kue Adee Kak Nah, Kue Adee Kak Fatimah, dan Kue Adee-Kue Adee yang lainnya. Harga kue ini adalah Rp.16ribu atau Rp.17ribu untuk ukuran kecil.
Kue Bhoi merupakan kue bolu khas Aceh yang bentuknya sangat beragam. Ada yang berbentuk ikan, bunga, bintang, loyang dan binatang. Sesuai tradisi kue bhoi ini disajikan saat acara besar seperti hajatan. Kue ini biasa dijadikan salah satu seserahan yang dibawa oleh calon pengantin pria untuk calon pengantin perempuan pada saat acara pernikahan. Tapi sekarang kue ini menjadi favoritnya wisatawan untuk oleh-oleh.
Kue Bhoi berbeda dengan kue bolu pada umumnya. Bedanya tekstur dalam kue bhoi lembut tapi luarnya kering karena dipanggang dalam oven. Kue ini menggunakan bahan pengawet alami yaitu gula yang sekaligus sebagai pemanis sehingga bisa tahan beberapa bulan. Panganan ini bisa dijumpai di Pasar Aceh, Pasar Peunayong, dan Pasar Seutui dengan relative murah, satu kemasan harganya berkisar Rp. 5.000, Rp. 10.000 sampai ratusan ribu.
Kue timphan, kue khas Aceh yang dibuat dari tepung ketan atau kadang dicampur dengan pisang raja atau labu. Kue timphan ada yang isinya srikaya atau kelapa. Tapi sekarang sudah ada yang isinya dimodifikasi srikaya yang dicampur dengan durian.
Kue timphan dibungkus dengan daun pisang muda dan bisa bertahan hingga dua hari. Agar bertahan lebih lama timphan dibuat dalam tekstur yang lebih kering dan dikemas dalam kotak yang bersegel. Harga kue thimpan biasa berukuran kecil sekitar 5 cm adalah Rp 1.000. Sedangkan thimpan srikaya, labu atau kelapa Rp 2.000 per bungkus.
Kopi Aceh merupakan salah satu jenis kopi kebanggan Indonesia apalagi masyarakat Aceh. Bahkan kopi jenis ini sudah terkenal di dunia. Kopi Aceh bisa jadi oleh-oleh yang menarik karena kamu bisa meracik sendiri kopimu dirumah. Asik bukan?
Salah satu gerai kopi yang paling terkenal adalah Ulee Kareng yang berlokasi di Jl Lamreung No 2, Banda Aceh. Harga per bungkus kopi mulai dari Rp. 1000 sampai Rp.35.000 sesuai dengan kemasannya. Masih ada juga kopi Gayo yang juga tidak kalah terkenal dengan kopi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar